Langsung ke konten utama

Jadi Favorit Segala Usia, Ini 5 Alasan Memilih Es Krim Aice



“You can’t buy happiness, but you can buy ice cream and that’s kind of the same thing.”
Saya menemukan quote itu saat googling. Sepakat nggak sih kalau kebahagiaan dan es krim memiliki korelasi yang erat? Kalau saya pribadi sih, tiap kali makan es krim, rasanya udah bahagia banget. Apalagi saat berbarengan sama me time. Bisa nikmatin es krim tanpa kerempongan bocah, sampai jilatan terakhir. Stiknya pun kena jilat sampai licin. Hihi biar nggak mubadzir, kan? So, saya sepakat juga dengan quote yang senada ini: “Life is like an ice cream. Enjoy it before it melts.”
Saya yakin, hampir setiap orang menyukai es krim. Anak-anak, remaja, orangtua, sampai kakek nenek pun jatuh cinta padanya. Bahkan saya pernah melakukan eksperimen rahasia yaitu memberi beberapa tetesan es krim pada bayi 7 bulan. Eh lha kok doyan dia. Haha. Harap tidak meniru keisengan emak ini. Hmm, karena sensasi dingin, manis, lembut, dan segarnya es krim benar-benar menempel di lidah. Unforgettable. Setelah habis, rasanya ingin mencoba rasa lain. Ya nggak sih? 
segernyaaa

Saya kenal es krim Aice saat hamil anak ketiga. Saat itu sekitar pertengahan tahun 2016. Serangan morning sickness yang berlarut-larut terkadang membuat saya ogah untuk konsumsi makanan berat. Khawatir eneg dan berujung muntah. Air putih pun malah membuat mual. Inginnya ngemil dengan pola makan sedikit tapi sering. Kala mood berubah-ubah tak mengenal waktu, saya minta pak suami untuk beliin es krim dengan harapan mood saya bisa lebih baik.
“Kalau bisa yang rasa cokelat,” request saya. Konon, coklat bisa membuat nyaman dan rileks sebab kandungan di dalamnya memicu hormon bahagia.
Oke. Fix. Pak suami pulang dengan membawa beberapa es krim Aice Bingo. Wah!
“Ada merek es krim baru nih. Penasaran mau nyoba,” kata pak suami.
Saya manggut-manggut. Bagi saya, yang penting saat itu adalah hasrat ngidam tersalurkan. Hihi.
Ternyata saya suka. Suami juga. Anak-anak, apalagi. Kalau beli es krim Aice nggak pernah lama menghuni freezer. Langsung makan rame-rame. Kadang suami sengaja membeli beberapa varian rasa yang berbeda biar kami bisa saling cicip-mencicipi. Wkkkk. Seru kan?
Semakin hari, keberadaan es krim Aice semakin menjamur. Keluarga saya jadi familiar dengan box warna ungu tua itu—dan terkadang nggak tahan untuk nggak beli. 

lagi asyik makan es krim Aice

Nah, inilah 5 alasan keluarga kami memilih es krim Aice:
1.      Bersertifikat halal MUI, lulus badan POM, dan terpercaya
Memastikan kehalalan dan keamanan produk kemasan yang akan dikonsumsi, penting bagi kami. Jika produk halal, terjamin kualitas dan keamanannya, mengkonsumsinya juga tidak was-was. Anak-anak bahkan biasa mencari logo lingkaran hijau (halal MUI) untuk memastikan kehalalan makanan/minuman.

meleleh...

Selain bersertifikat halal dan badan POM, ada banyak prestasi yang diraih oleh Aice lho, antara lain:
            *Es krim Aice satu-satunya es krim pilihan Asian Games 2018
            *Es krim Aice meraih predikat produk halal pendatang baru terbaik 2017
            *Es krim Aice meraih nilai tertinggi di ‘Excellent Brand Award 2017’ dari TATV
            *Es krim Aice terpilih sebagai 10 makanan viral 2016 dari IDN Times
*Mango Low Fat less sugar Aice merupakan es krim rendah lemak dan rendah gula pertama yang mendapat persetujuan dari badan POM
*Es krim Aice mendapatkan penghargaan Netizen Brand Choice Award 2018
perusahaan eskrim ini telah berpengalaman selama lebih dari 20 tahun lho. Semakin yakin kan, bakal memasukkan Aice dalam daftar 5 Alasan memilih es krim Aice?

2.      Rasanya yummy
Lidah nggak bisa bohong ya. Es krim Aice yummy dan enak banget. Takaran cokelat, susu, dan krimnya pas, menyatu dan lumer di lidah. Cocok dikonsumsi di segala acara seperti nonton tv, habis berenang, santai bareng sahabat/keluarga, jalan-jalan, piknik, dan me time. Eh, poin terakhir ini emak-emak punya deh ya. Mau beraktivitas apapun, Aice-in aja. 

anda pilih yang mana?

3.      Bentuknya lucu dan varian rasanya banyak
Saat awal-awal dulu, saya tahunya cuman Aice Bingo dan Aice Milk Melon. Semakin ke sini, Aice semakin berinovasi dengan menciptakan varian rasa baru. Dijamin nggak bakal bosan deh. Nih, saya bikin list ya:
*Aice sesame crispy
            *Aice chocolate crispy
            *Aice mango slush low fat—yang takut body melar, varian ini bisa dicoba.
            *Aice mochi—bulat dan kenyal, mengingatkan saya pada marshmallow dan squishy
            *Aice semangka
            *Aice happy cone taro
            *Aice coffee crispy
            *Aice durian cup
            *Aice sweet corn
            *Aice chocolate cup
            *Aice strawberry cup
            *Aice pure durian
            *Aice choco cookies
            *Aice obor—edisi spesial Asian Games 2018 dan masih banyak lagi.
                        Coba hitung. Ada buanyak pilihan rasa yang bikin lidah nggak berhenti bergoyang.
            Anyway, selain varian rasa yang bejibun, bentuk es krim Aice pun lucu dan unik lho. Mulai dari bentuk potongan semangka, jagung, potongan mangga, dan obor. Makan es krim jadi makin seru. Untuk anak-anak, ada kemasan cup yang lebih safe makannya alias mengurangi tingkat belepotan hingga 80% (ini survey saya pribadi hehe).
            Nah, semakin mantap kan menjadikan satu di antara 5 alasan anda memilih es krim Aice?

Aice Semangka dan Coffee Crispy

4.      Harganya miring
Kalau kita ditawari produk yang lebih baik dengan harga miring, tentu kita bakal mau kan? Jawabnya pasti mau banget. Apalagi buat saya, emak-emak berbuntut tiga. At least beli 5 es krim Aice untuk bapak dan emaknya sekalian. Beli banyak, tetap aman bagi kesehatan dompet. Wkkk

5.      Available everywhere
Salah satu produk yang bagus adalah bisa didapatkan dengan mudah oleh konsumen. secara sudah ada 80.000 outlet yang tersebar. Produk tersedia dimana-mana. Nggak pakai ribet, nggak pakai muter-muter keliling kota demi sebungkus es krim Aice yang menggoda yang kupersembahkan hanya pada kau yang tercinta (mendadak puisi). Es krim Aice nggak hanya tersedia di supermarket dan minimarket saja, tetapi sudah merambah di warung-warung kelontong. Seperti yang sudah saya singgung di atas, kalau kotak es krim ungu tua sudah semakin dikenal luas oleh masyarakat. Branding yang memikat. Mengusung tagline ‘Have an Aice Day’ yang mudah diingat. Plesetan dari frasa ‘Have a nice day’ yang mengandung harapan untuk hari yang membahagiakan. Jadi, dengan adanya Aice menjadikan hari seseorang menjadi bahagia. Jenius sekali. Kira-kira berapa lama sang pencetus tagline ini bertapa untuk menemukan wangsit? 
Marilah menjadi bagian dalam pencetus 5 alasan memilih es krim Aice, sodara-sodaraku sebangsa dan setanah air Indonesia. Cintai produk dalam negeri dan Aice-in Aja tiap hari.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel 'mengejar-Ngejar Mimpi' Dedi Padiku

Judul Buku       : Mengejar-Ngejar Mimpi Penulis              : Dedi Padiku Penerbit            : Asma Nadia Publishing House Jumlah halaman: 324 halaman Tahun Terbit    : Mei 2014 Jungkir Balik Demi Mimpi             Kisah ini berawal dari impian. Mimpi seorang pemuda lugu bernama Dedi yang sejak kecil ditinggal orangtua. Ia menjadi sopir angkot demi bisa makan dan membiayai sekolah. Ia dipertemukan dengan sahabat-sahabat terbaik dan cinta pertama yang kandas, bersamaan dengan kelulusan sekolah.               Mimpinya untuk menjadi orang sukses tak pernah padam, meski suratan nasib mempermainkannya begitu kejam. Meski begitu, ia harus berjuang. Menjemput mimpi untuk bekerja di Jepang. Lagi-lagi, jalan takdir membelokkan arah hidupnya. Ia harus merasakan kembali menjadi sopir, kuli panggul, dan menantang kerasnya hidup di kota Palu dan Manado. Lantas, ibukota pun didatanginya dengan modal nekat, juga sempat berkhianat. Demi bertahan hidup di Jakarta, pekerjaa

Review Film Keluarga Cemara: Menyadarkan Kita akan Makna Keluarga

Assalamu’alaikum, kawans Alhamdulillah kami dapat kesempatan untuk nonton film yang barusan rilis, yaitu Keluarga Cemara. Film yang tayang serentak di bioskop Indonesia sejak tanggal 3 januari 2019 lalu, menyedot banyak penonton dari banyak kalangan. Orangtua, anak-anak, bahkan remaja. Segala usia lah. Di hari kedua tayang, kami sekeluarga berniat nonton mumpung ada jadwal tayang jam 19.15 di DP Mall. Pikir kami, nonton sudah dalam keadaan lega. Udah shalat isya dan makan malam. Jadilah habis maghrib kami turun gunung dalam keadaan mendung pekat. Hujan udah turun. Saya berdoa agar hujan segera berhenti demi menepati janji sama anak-anak. Alhamdulillah doa saya terkabul. Namun, eng ing eng! Ada tragedi kehabisan bensin di tengah jalan sehingga sampai di bioskop sudah lewat setengah jam. Ternyata jadwal tayang jam 19.15 juga sudah sold out. Akhirnya kepalang tanggung sudah sampai di sini. Kami ambil tiket yang mulai jam 21.35 dan dapat seat baris kedua dari layar. It means

(Resensi) Novel Guru Aini: Tentang Cita-Cita, Keberanian, dan Idealisme

Judul                : Guru Aini Penulis              : Andrea Hirata Penerbit            : Bentang Pustaka Cetakan            : pertama, Februari 2020 Jumlah hal        : 336 halaman ISBN                : 978-602-291-686-4 sumber: www.mizanstore.com             Gadis lulusan terbaik itu bernama Desi. Jelita, jangkung, dan cerdas bukan buatan meski berkemauan kuat dan berkepala batu. Orangtuanya juragan terpandang. Dengan berbagai anugerah itu, Desi bisa menjadi apapun yang dia inginkan. Namun tak dinyana, di usianya yang baru 18 tahun, dia sudah mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Desi ingin mengabdi di pelosok desa sebagai guru matematika sebab negeri ini kekurangan guru matematika. Desi tak sedikitpun tergiur oleh karir-karir menjanjikan di luar sana. Menjadi guru adalah panggilan jiwa.             Sang ayah memberikan hadiah sepasang sepatu olahraga untuk Desi untuk menggapai cita-citanya. Sepatu isti