Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Asyiknya Belajar Sejarah Nabi Musa Melalui Cerita

J udul Buku            : Dahsyatnya Kisah Nabi Musa yang Perkasa Penulis                  : Ummu Rumaisha Penerbit                : Al Qudwah Publishing Tahun terbit           : 2015 Jumlah halaman    : 96 halaman                 Membaca buku ‘Dahsyatnya Kisah Nabi Musa yang Perkasa’ ini, pembaca cilik jadi makin pintar lho. Buku ini menceritakan tentang kisah hidup Nabi Musa dari lahir sampai wafat. Dimulai dari sebuah mimpi Raja Firaun yang ditafsirkan bahwa kekuasaannya akan direbut oleh putra Bani Israil. Karena ketakutan, Firaun berkata akan membunuh semua bayi laki-laki yang lahir di negeri itu. seorang ibu bernama Yukabad melahirkan bayi laki-laki yang tampan. Atas perintah Allah, bayi itu dihanyutkan ke aliran sungai Nil. Ternyata Asiyah, istri Firaun lah yang menemukannya. Lalu apa yang terjadi selanjutnya? Biar tidak penasaran, yuk beli dan baca kisah Nabi Musa yang Perkasa J                 Buku ini diceritakan dengan seru. Semakin menarik karena

Serunya Talkshow dan Eksplorasi Dancow Ranch Adventure

Hari ini, Sabtu, 26 September 2015 para emak dan embak anggota komunitas Blogger Gandjel Rel Semarang, seru-seruan di ADA Setiabudi Semarang. Kami mendapat undangan dari Dancow untuk join talkshow sekaligus launching produk Dancow Excelnutri+ dengan tagline ‘Inovasi Terbaru Nestle Dancow 1+, Lindungi Eksplorasi Si Kecil dengan Nutrisi dan Stimulasi Tepat’.     Saya dan 9 orang blogger lainnya serta belasan rekan media mengikuti media briefing. Sedangkan anak-anak dan ayahnya main di ranch adventure. Hurray! Selamat bersenang-senang ya nak.     Dalam talkshow ini, hadir 4 orang pembicara yaitu Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K) , M.Si, seorang dokter spesialis tumbuh kembang anak. Ahli Gizi, Sari Sunda Bulan, AMG. Psikolog, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, serta Nur Shilla Christianto sekaku Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia. Acara makin seru karena dipandu oleh Mbak Shahnaz Haque. Para wartawan dan blogger makin semangat deh berburu ilmu dan informasi, apalagi setelah mak

Berburu Ilmu dalam Roadshow Buku ‘Rumah Tangga’ karya Fahd Pahdepie

    Minggu, 20 September 2015     Jam 7 pagi ini, tumbenan ‘tugas negara’ sudah kelar. Alhamdulillah. Anak-anak masih bergelung di bawah selimut. Sedangkan suami tengah bersiap-siap untuk ikut seminar haji dan umroh di hotel Grand Saraswati.     “Pulang jam berapa, bi?” tanya saya. Geli juga, berangkat saja belum tapi udah ditanyain pulang.     “Insya Allah selepas duhur.”     Saya lega. Itu berarti saya bisa menjalankan agenda yang sudah saya persiapkan sebelumnya.     “Iya deh. Nanti kalau abi capek, biar aku berangkat sendiri,” kata saya.     Ya, begitulah. Weekend bagi keluarga kami, tak selalu identik dengan liburan atau kerja bakti beberes rumah bareng, ataupun main seharian bersama pasangan dan anak-anak. Ada kalanya saya harus berangkat kajian pagi-pagi sekali, hingga suami yang memasak dan memandikan anak-anak. Ada kalanya, suami pergi dari pagi hingga sore hingga saya ‘rela’ menghabiskan waktu di rumah saja. Pernah kami bertemu sebentar, lalu berpisah lagi. Saya kadang be

Harapan Kami untuk Jakarta Bebas Macet

Selain Monumen Nasional (Monas), kemacetan menjadi ‘ikon baru’ kota Jakarta beberapa tahun terakhir. Kemacetan telah merata seakan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari warga ibukota. Titik strategis dipadati berbagai jenis kendaraan. Penyebabnya adalah pertumbuhan penduduk beserta aktivitasnya, pesatnya laju urbanisasi, serta banyaknya volume kendaraan yang memadati tiap ruas jalan. Hampir-hampir tak ada celah sebab trotoar pun telah disabotase dan beralih fungsi menjadi jalan raya. Tak perlu dibayangkan betapa lelahnya terjebak kemacetan. Mood dan waktu produktif untuk bekerja, sudah diawali dengan suara hingar bingar klakson. Pulang bekerja memimpikan untuk segera melepas penat di rumah. Namun nyatanya macet tak terhindarkan. Quality time bersama keluarga membuat kesabaran kian menipis. Polusi udara dan polusi suara makin menyumbang pusing, letih, dan jenuh. Semua terakumulasi menjadi rentetan problem serius seperti timbulnya masalah kesehatan, kecel

Serunya Hunting Buku di Semarak Pesta Buku Kab. Semarang

  Whoo…ini nih moment yang ditunggu-tunggu sama book lovers. Apalagi kalau bukan bookfair, dimana kita bisa borong buku banyak dengan harga miring. Hihi #EmakNgirits. Sebelumnya saya udah belanja buku di Bookfair Gramedia Pemuda Semarang, tapi tetep sayang banget ngelewatin bookfair di Ambarawa, kota kecil tercinta :D. So, saya bela-belain pulang kampung juga buat hunting buku. Thanks banget buat mas suami yang selalu ‘memaklumi’ kekalapan saya dalam hal shopping buku. Hihi. Semarak Pesta Buku Kab. Semarang ini diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kab. Semarang. Acara ini bertempat di Gedung Pemuda Ambarawa, Jalan Mgr. Sugiyopranoto 13 Ambarawa, mulai tanggal 10 September 2015 sampai dengan 16 September 2015. So, bagi anda yang berdomisili di Ambarawa dan sekitarnya, masih ada satu hari lagi buat ngunjungin pameran buku ini. Masuknya free loh. Buka mulai jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Di luar gedung, banyak kok yang jual snack dan minuman, jadi jangan khawa

Ramadhan: Arti Puasa untuk Shafa

                        H-4 Ramadhan             “Bu, kenapa sih bulan Ramadhan harus puasa?” tanya Shafa pada saya saat penghujung bulan Sya’ban. Si sulung memang begitu, rasa ingin tahunya tinggi.             “Itu perintah Allah untuk orang beriman biar tambah taqwa,” jawab saya.             “Berarti aku harus ikutan puasa dong?”             Lagi-lagi saya mengangguk mantap. Ia menerawang. Mungkin membayangkan gelegak panas yang mendera hingga kerongkongan kering kerontang. Atau memikirkan melilitnya perut tanpa sarapan, makan siang, dan snack favorit yang membuat air liur menetes. Belum lagi, tulang lemas dan... bau mulut!             Ia menutup mulutnya. Saya tahu, sejak 2 tahun yang lalu ia pernah ‘belajar’ merasakannya. Meski masih setengah hari dan bolong-bolong pula. Tak apa, saat itu ia masih berusia 3 tahun 3 bulan. Masih kecil untuk menahan lapar dan haus.             “Dapat hadiah tidak kalau kakak ikutan puasa?” tambahnya.             “Dapat, d