Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Yuk, Ngobrolin Resolusi 2017

Banner GA #Resolusiku2017 Assalamu’alaikum guys, Nggak terasa ya kita sudah berada di penghujung tahun 2016. Sudah separuh bulan Desember kita lalui. Time flies so fast. Kalau mau flashback alias muhasabah, ada rasa sedih juga gembira. Ada pencapaian yang memuaskan. Adapula target yang terlewat. Hiks. Namun, terlepas dari itu semua, harus tetap bersyukur karena telah diberikan anugerah kesehatan, kesempatan, umur panjang, dan nikmat-nikmat dari-Nya yang takkan pernah  bisa kita hitung. Alhamdulillah. Ngobrolin tentang Resolusi 2017, ada banyak hal yang ingin saya wujudkan. Meski sebenarnya, tak perlu menunggu momen pergantian tahun untuk memiliki sebuah resolusi hidup.  Namun, sudah lazimnya orang-orang ngomongin tentang resolusi di akhir tahun karena mungkin lebih greget dalam menentukan resolusi. Ya nggak sih? Hihi ini pendapat subjektif saya sih. Biar makin semangat, saya akan beberkan resolusi 2017 saya di blog ini sekalian ikut GA dan sekalian agar pembaca blog ini

Inspirasi Biyorcake Irin Febriani: Dari Hobi Berbuah Rezeki

            http://www.ceritadandelion.com/2016/11/giveaway-ukm-sebagai-roda-penggerak.html Saya mengenal bu Irin Febriani sejak tahun 2013, tepatnya saat keluarga kecil saya pindah kontrakan. Tak hanya sebagai tetangga, kami juga tergabung dalam satu komunitas kajian ibu-ibu di kompleks perumahan. Sebagai seorang penulis amatir merangkap pengamat sekitar (halah! Profesi apa ini ya?), saya begitu salut dengan skill memasak mereka hingga berani terjun dalam bisnis makanan . Ada ibu dengan ‘spesialis’ masakan jawa. Ada juga yang spesialis kudapan, gorengan, kue-kue tradisional, frozen food, hingga cake dan pudding. So, kalau ada acara semisal arisan, nggak perlu bingung mau pesan dimana. Tinggal kontak tetangga dan free delivery. Hihi. siapa tak ngiler lihat penampakan cake ini? Salah satu dari beberapa usaha rumahan itu adalah usaha cake dan pudding milik bu Irin Febriani, atau biasa dipanggil Bu Irin. Sejak SMA, sudah tumbuh kegandrungannya pada dunia masak dan kuliner

Bukuku, Duniaku

Ngomongin soal buku? wuahh… saya banget deh. Dari kecil sudah suka membaca karena orangtua memberi amunisi berupa majalah anak-anak. Meski nggak punya koleksi buku anak karena saya anak desa yang akses ke kota jauh, saya selalu rajin menyambangi perpustakaan sekolah untuk pinjam buku. Mumpung gratis, euy. Alhamdulillah nggak pernah kena denda juga soalnya saya mengembalikannya tepat waktu. Mau tahu perjalanan kisah saya dan buku? #tsaah #kibasponi Buku dan Kelas Tercinta Hobi membaca saya terus berlanjut hingga saya duduk di bangku SMP dan SMA. Saat penjurusan, saya menyadari (ceile) agak ‘ngeh’ dengan sesuatu yang berbau kata-kata, imajinasi, dan bahasa. Padahal sih otak memang mendadak sering lemot sama angka, symbol, hafalan. So, jadilah saya masuk ke kelas bahasa. Kelas itu the one n only. Mengingat jurusan IPA ada 3 kelas dan IPS 4 kelas. #mlipir Berada di kelas bahasa, membuat saya merasa nyaman karena memang sesuai passion. Saya belajar bahasa Indonesia, bahasa

Misteri Hilangnya Dompet Pink

Tak seorangpun di dunia ini mau mengalami momen kehilangan. Entah kehilangan anggota keluarga, sahabat, kekasih, anggota badan, benda kesayangan  ataupun  sesuatu yang tak kasat mata seperti motivasi, ilmu dan kepercayaan diri. Tapi seseorang mungkin diuji Allah dengan suatu kehilangan agar bisa memaknai dan menjaga saat ‘sesuatu’ itu ada, hingga bisa mengambil hikmah dan pelajaran darinya. Saat itu semester akhir kuliahku, saat adik memberiku sebuah kado mungil berisi sebuah dompet. Tahu saja dia, dompet kakaknya sudah udzur, tak layak pakai. Dompet hadiah itu berwarna softpink berhias bunga putih. Simpel dan cantik. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengan dompet itu. Lalu semua kartu-kartu penting, foto-foto, sejumlah uang, dan beberapa struk belanja kupindah di dompet baruku itu. Saking sayangnya, kutempatkan dompet itu di tempat terhormat di dalam lemari dan tak lupa menguncinya. Kunci lemari itu kusimpan baik-baik di tempat yang hanya aku sendiri yang tahu. Agak mer

Belajar Parenting bersama Teh Kiki Barkiah: Ibu, Guru Pertama dan Utama

Alhamdulillah, pada tanggal 29 September 2016, saya mendapat kesempatan untuk belajar ilmu parenting di PAUD Bintang Juara, dengan tema : Ibu, Guru Pertama dan Utama. Pembicaranya adalah teh Kiki, seorang ibu hebat dari 5 anak yang kesemuanya homeschooler, pembicara seminar anak dan remaja, juga penulis buku best seller ‘5 guru kecilku’. Luar biasa! Dan inilah materi yang saya rangkum. Semoga bermanfaat. Aamiin. Pendidikan dan pengasuhan adalah kegiatan satu paket integral yang seharusnya dilakukan oleh ayah dan ibu.  Ayah mempunyai peran sebagai kelapa sekolah pertama dan utama. Sedang ibu adalah guru pertama dan utama. Namun, fenomena yang terjadi sekarang adalah pendidikan diserahkan sepenuhnya kepada lembaga. Tugas ayah fokus mencari nafkah. Dan ibu fokus pada pekerjaan domestik.  Sedangkan tujuan berkeluarga adalah seperti  firman Allah dalam surat At Tahrim: “Hai orang-orang yang beriman. Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah ma