Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Serabi Ngampin Ambarawa, Kuliner Tradisional yang Makin Terkenal

  Keunikan Serabi Ngampin             Negeri kita memang kaya akan keanekaragaman seni budaya, bahasa, adat istiadat, serta kulinernya. Kuliner ini sangat beragam lagi jenisnya, mulai dari masakan tradisional, minuman, kudapan, camilan, jajanan pasar, serta oleh-olehnya. Setiap daerah memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan daerah lain. Kue serabi, contohnya. Di Solo kita mengenal Serabi Notosuman. Di Jawa Barat, kita tahu Surabi Bandung. Adalagi Serabi Bali, Surabi Minang, Serabi Betawi, dan lain-lain dengan kekhasan masing-masing. Diantara sekian banyak jenis serabi, pernahkan mencoba uniknya serabi Ngampin? Kuliner yang berasal dari Desa Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang ini memang lain dari yang lain. Jika kebanyakan serabi dinikmati seperti kue biasa, serabi ini biasa disantap bersama guyuran kuah santan panas yang disebut juruh oleh masyarakat setempat. Bentuk serabi Ngampin ini bundar gepeng dengan diameter sekitar 6- 7 cm. Agak mirip pancake tetapi

Trying to Be a Momwriter bareng Asus VivoBook 15 A516 yang Keren dan Efisien

Sebuah keputusan   “Uda, gimana?” Malam itu, malam yang pengap di bulan April 2012, di antara suara tok tok pedagang nasi goreng keliling, ditingkah suara geberan motor anak remaja yang memekakkan telinga, aku menunggu dalam diam. Diam dalam ombang-ambing rasa yang entah. Deg-degan mendominasi. Tapi sudah kuenyahkan rasa gundah, galau, sedih, dan semacamnya, jauh-jauh dari hati. Aku lebih siap, bahkan jauh lebih siap atas apapun keputusan suami. Beliau pemimpinku, dan insyaa Allah aku ingin taat padanya, dalam hal kebaikan. Satu menit, dua menit. Krik… krikk… Ah, bukan tanpa alasan kuselipkan pertanyaan itu di antara pillow talk kami, ketika situasi mendukung dan ketika si kakak sudah lelap. “ Resign . Siapkah?” tanyanya mantap, tatapannya langsung menangkap detil mimik mukaku yang baginya terkadang ajaib dan tak terduga. Sudah kuduga sebelumnya. Belum genap tiga tahun usia pernikahan kami, aku sudah lumayan terlatih membaca ekspesi wajahnya. Kali ini, serius. Ya, sejak d

Sekolah Orangtua Virtual dengan Tema ‘Seni Mengatasi Kejenuhan Belajar Anak’

Assalamu’alaikum dear parents, Alhamdulillah hari ini, Jumat 18 Juni 2021, saya berkesempatan menimba ilmu dalam acara   Sekolah Orangtua (SOT) virtual via zoom meeting . Tema yang diangkat pada SOT kali ini sangat relate dengan kondisi saat ini dimana banyak orangtua, anak, bahkan bapak ibu guru pun dilanda kejenuhan. Jenuh karena school from home, zoom fatigue , aktivitas yang monoton, inginnya main ponsel, bawaannya enggak semangat, pengen jalan-jalan tapi nggak berani, kangen sekolah, dan beberapa keadaan lain yang membuat kita dan anak tidak nyaman (bahkan rentan emosi dan stress). Mengkondisikan anak agar mereka tetap on the right track dalam belajar adalah tantangan orangtua setiap harinya. Namun, setiap masalah insyaa Allah ada solusinya, bukan? Menurut ibu Ergin Indera Laksana, S.Psi, Psikolog sebagai narasumber acara pagi ini, kejenuhan belajar anak dapat diatasi dengan seni dan sentuhan kreativitas. Ada langkah-langkah yang bisa ditempuh sebagai ikhtiar agar anak dan o