Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

(Resensi) Novel Guru Aini: Tentang Cita-Cita, Keberanian, dan Idealisme

Judul                : Guru Aini Penulis              : Andrea Hirata Penerbit            : Bentang Pustaka Cetakan            : pertama, Februari 2020 Jumlah hal        : 336 halaman ISBN                : 978-602-291-686-4 sumber: www.mizanstore.com             Gadis lulusan terbaik itu bernama Desi. Jelita, jangkung, dan cerdas bukan buatan meski berkemauan kuat dan berkepala batu. Orangtuanya juragan terpandang. Dengan berbagai anugerah itu, Desi bisa menjadi apapun yang dia inginkan. Namun tak dinyana, di usianya yang baru 18 tahun, dia sudah mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Desi ingin mengabdi di pelosok desa sebagai guru matematika sebab negeri ini kekurangan guru matematika. Desi tak sedikitpun tergiur oleh karir-karir menjanjikan di luar sana. Menjadi guru adalah panggilan jiwa.             Sang ayah memberikan hadiah sepasang sepatu olahraga untuk Desi untuk menggapai cita-citanya. Sepatu isti

Di balik layar terbitnya komik Next G '5 jam Jadi Ibu'

sumber: www.mizanstore.com Anak kelas 2 SD itu langsung laporan ketika pulang dari sekolah. "Mi, besok diminta ustadzah bawa sarung sama beras 2 kilo," ucapnya sambil menyelonjorkan kaki. Mungkin dia harus segera ngomong sebab emaknya sering mengultimatum bahwa nggak ada edisi dadak mendadak dalam membawa tugas sekolah. "Untuk apa kak?" tanya saya penasaran juga. Dia mengendikkan bahu. Hmm baiklah. Malamnya saya siapkan beras dua kilo dan ambil sarung abinya di lemari. Saat menjelang siang, wa grup wali murid ramai. Tang Ting Tung! Ternyata ustadzah mengirimkan banyak foto anak-anak yang sedang 'menjadi Ibu' di hari Senin itu. Para siswi (Annisa) ada yang selonjor kelelahan. Ada yang menelungkupkan wajah di atas meja. Ada yang membetulkan 'posisi perut' yang berkali kali melorot. Yang membuat saya geli banget adalah saat para siswa (Ar Rijal) hanya duduk termangu-mangu di teras kelas. Menatap mupeng para kakak kelas yang asyik mai

Ulangtahun Ke-7 Penarawa dan Peluncuran Buku Meretas Batas Dunia Kertas

Bismillah. Assalamu’alaikum kawan, Tanggal 14 Februari 2020 merupakan momen penting bagi komunitas Penulis Ambarawa (penarawa). Sebuah catatan sejarah bagi komunitas menulis di Ambarawa yang kembali berkarya setelah sempat vakum beberapa lama. Gedung perpusda Ambarawa yang telah direnovasi apik menjadi saksi bisu bagi kebangkitan Penarawa. Tujuh tahun, bukanlah waktu yang sebentar untuk membangun sebuh komunitas penulis yang solid. Suka duka, jatuh bangun, dan kisah-kisah dibalik layar perjalanan Penarawa, mengabadi dalam kenangan. Resmi berdiri tanggal 4 Januari 2013, Penarawa telah melalui berbagai macam agenda sebut saja kopdar, bedah karya, projek antologi, peluncuran buku, kemah sastra, perang puisi, menyelenggarakan talkshow, dll sebagai bukti kesungguhan dalam memakmurkan dunia literasi di Ambarawa khususnya. Dalam perjalanannya, Penarawa telah menelurkan 4 karya berupa buku antologi yaitu Ambarawa di Ujung Pena (Griya Pustaka, 2013), Ambarawa Mekar Sekuntum Kenangan

5 Buku Parenting Recommended untuk Ortu Milennial

            Menjadi orangtua adalah tugas pertama dan utama setelah mendapat amanah dari Allah berupa kelahiran anak. Menjadi orangtua memang tidak ada sekolahnya, namun orangtua wajib belajar sepanjang hayat terkait ilmu pengasuhan. Ilmu sebagai salah satu bekal untuk mendidik anak sesuai perintah agama. Alhamdulillah orangtua generasi milenial sudah dimudahkan dengan banyak fasilitas seperti seminar, talkshow , konsultasi bersama psikolog, kelas parenting offline dan banyak pula yang online. Selain itu, orangtua juga bisa meng- upgrade ilmu dengan membaca buku-buku parenting.             Dari beberapa buku parenting yang ada di rak buku saya, ada lima buku yang menjadi favorit. Kontennya menarik, enak dibaca, dan membekas di hati sehingga bisa sambil dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.             Apa sajakah mereka? sumber: www.shopee.com 1.       Buku Membasuh Luka Pengasuhan karya Ulum A. Saif dan Febrianti Almeera Sebenarnya saya sudah lama follow aku

Seminar Parenting dan Bedah Buku ‘Membasuh Luka Pengasuhan untuk Menjadi Orangtua Bahagia’ bersama Kang Ulum A. Saif

Bismillahirrahmanirrahiim. Pada hari Sabtu, 8 Februari 2020 ini Yayasan Mutiara Hati punya gawe yaitu acara tahunan Open House/ pembukaan pendaftaran siswa baru. Bertempat di Gedung C7 lantai 3 Fakultas llmu Sosial Unnes, diadakan pula seminar parenting dan bedah buku Membasuh Luka Pengasuhan (MLP) oleh Kang Ulum A. Saif. Beliau merupakan penulis buku Bapak, Saatnya Ayah Mengasuh, dan MLP (ditulis duet dengan sang istri Febrianti Almeera) , founder dan pemateri di kelas online ‘Sekolah Rumah Tangga’, ketua Ponpes Saif. A Ulum, dan trainer. Tema yang diusung dalam seminar kali ini adalah ‘Membasuh Luka Pengasuhan untuk Menjadi Orangtua Bahagia’. Tema yang sangat menarik untuk dikaji bersama. Lantas, siapa yang terluka dalam proses pengasuhan? Ada 3 kemungkinan yaitu: 1.       Pasangan yang terluka 2.       Anak yang terluka 3.       Diri sendiri yang terluka Dampak luka pengasuhan itu ada yang positif (berbuah hikmah) dan negatif (emosi menumpuk yang tidak ter