Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Resensi Buku 'Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Kamu Selalu Ada Untukku?' @Buletin Pustaka

Judul                : Andai Aku Jalan Kaki, Masihkah Kamu Selalu Ada Untukku? Penulis             : @Edi_Akhiles Penerbit            : Laksana Fiction (Divapress) Jumlah hal        : 235 halaman Tahun terbit      : Juli 2013 Berkaca pada Cermin Kehidupan Melalui Kisah Nyata             Andai aku jalan kaki, di bawah matahari, bermandi keringat, menahan lapar, bertubuh dekil nan buluk, dengan dompet kempes yang tak bisa untuk beli sebuah air kemasan gelas, akankah kau, kau, kau, yang kini selalu tersenyum manis dan mendengarkanku, tetap mau menyapaku, tersenyum padaku, menyentuh lenganku, merangkulku, memelukku, menciumku, dan menganggapku manusia?             Siapa yang tak trenyuh membaca kata-kata itu di back cover buku? Saya pun begitu. Setelah melihat judulnya dan membaca back covernya, tanpa pikir panjang langsung membelinya. Saya baru tahu bahwa buku ini mengalami cetak ulang hingga 15 kali dan menduduki posisi 5 besar bestseller nasional. Sebuah judul

Flashback buku ADP dalam Cerpen 'Kelindan Kenangan di Tanah Ngampin'

ceritanya nih, cerpen ini so special buat saya. i dont know why. yang jelas cerpen ini selalu mengingatkan saya akan tanah kelahiran saya yang kini berubah. dari kampung menjadi metropolitan hihi.  oh ya cerpen ini terselip dalam antolongi 'Ambarawa di Ujung Pena' yang telah terbit tahun 2013 lalu.  happy Reading :)   Kelindan Kenangan di Tanah Ngampin Malam memanggul rembulan pucat. Langit kelabu bergumpal-gumpal, berebut mendekatkan diri pada sang bulan. Mengambil alih tabur bintang-gemintang yang berkedip-kedip di sekitarnya. Brama mendongak. Menatap cawan hitam raksasa dari balkon rumah gedongnya. Dehem halilintar tak menyurutkan langkahnya untuk menikmati gelap dan pengap di luaran. Membiarkan cappucino-nya mengepul sia-sia.             “Besok saya tidak ke kantor. Tolong susun kembali jadwal saya ya. Saya akan ke luar kota selama tiga hari” pinta Brama kepada seseorang lewat ponselnya. Beberapa detik kemudian, Brama kembali pada kehampaan yang melingkupi hat

Tentang Si Sulung yang Suka Bercerita

Shafa Wants to be a Storyteller Semua berawal dari kesukaan saya terhadap buku. Tiap saya pergi ke toko atau pameran buku, saya selalu membeli buku cerita bergambar untuk Shafa ( 5 tahun). Tidak selalu yang mahal. Yang terpenting isinya mengandung kebaikan. Nah, berkat tiap hari saya dongengin, bahkan sampai diulang-ulang hingga saya bosan, Shafa suka menceritakan kembali isi dongeng pada teman, guru, dan a bi nya. Dengan penuh semangat dia berkisah tentang sejarah air zam-zam, kebaikan burung Hud-hud, nabi Yunus dalam perut ikan paus, Sahabat Nabi, juga cerita tentang binatang seperti kegigihan semut, kelicikan kancil dan kebaikan hati kerbau. Selain itu, untuk merangsang kinerja audio visualnya, saya mendownload banyak video anak yang mengajarkan budi pekerti. Saya juga mengizinkan Shafa untuk menggunakan tablet untuk belajar melalui aplikasi edukatif yang menambah kosakata dan pengetahuannya. Namun, tentu saja saya membatasi penggunaan gadget agar ia tidak kecandua