Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Resensi Novel 'mengejar-Ngejar Mimpi' Dedi Padiku

Judul Buku       : Mengejar-Ngejar Mimpi Penulis              : Dedi Padiku Penerbit            : Asma Nadia Publishing House Jumlah halaman: 324 halaman Tahun Terbit    : Mei 2014 Jungkir Balik Demi Mimpi             Kisah ini berawal dari impian. Mimpi seorang pemuda lugu bernama Dedi yang sejak kecil ditinggal orangtua. Ia menjadi sopir angkot demi bisa makan dan membiayai sekolah. Ia dipertemukan dengan sahabat-sahabat terbaik dan cinta pertama yang kandas, bersamaan dengan kelulusan sekolah.               Mimpinya untuk menjadi orang sukses tak pernah padam, meski suratan nasib mempermainkannya begitu kejam. Meski begitu, ia harus berjuang. Menjemput mimpi untuk bekerja di Jepang. Lagi-lagi, jalan takdir membelokkan arah hidupnya. Ia harus merasakan kembali menjadi sopir, kuli panggul, dan menantang kerasnya hidup di kota Palu dan Manado. Lantas, ibukota pun didatanginya dengan modal nekat, juga sempat berkhianat. Demi bertahan hidup di Jakarta, pekerjaa

resensi Kumkis 'Aku Bukan Perempuan Cengeng'

Judul buku       : Aku Bukan Perempuan Cengeng Penulis              : Iva Afianty, Aisyah Nurcholis, dkk Penerbit            : Indiva Tahun Terbit    : Januari 2017 Jumlah hal        : 184 halaman ISBN                : 978-602-6334-15-2 Belajar Ketegaran dari Kisah-Kisah Inspiratif Pepatah ‘hidup seumpama perputaran roda’ tentu tak asing di telinga kita. Bahwasanya hidup sendiri adalah serangkaian ujian. Ada kalanya seseorang berada di posisi atas, bahagia, sejahtera, dilimpahi kemudahan, dan tanpa masalah. Di sisi lain, ada yang tengah dirundung duka, penuh masalah, dikelilingi kesulitan, bahkan kesakitan.   Setiap pribadi berbeda dalam merespon ujian yang tak mengenakkan. Ada yang santai, bingung, mengeluh, stress, hingga berujung depresi. Ekspresi paling umum dalam merespon kesedihan/rasa sakit adalah dengan menangis. Menangis bukan berarti anda seorang yang menye, cengeng, dan penuh drama. John Bradshaw dalam bukunya Home Coming   bahwa kita perlu terisak

Resensi Novel Cinta dalam Semangkuk Sop Kaki Kambing

Judul buku       : Cinta dalam Semangkuk Sop Kaki Kambing Penulis              : Iva Afianty Penerbit           : Indiva Tahun terbit     : Oktober 2016 Jumlah halaman: 176 halaman ISBN                : 978-602-6334-03-9   Antara Cinta Segitiga dan Pilihan untuk Menjadi Berbeda             Kisah cinta segitiga merupakan kisah klasik yang tetap saja menarik untuk diangkat dalam sebuah novel. Adalah Stephanie si Putri Ketimun, Awy Sang Pangeran Naga, dan Gandhi si jejaka nerdy yang terlibat dalam pusaran cinta segitiga. Tiga personil yang kesemuanya gandrung dengan kuliner khas Betawi: sop kaki kambing dan kesemuanya pecinta game Dragon City.             Stephanie, gadis cantik nan langsing meski porsi makannya banyak ini, penyuka es ketimun. Meski physically perfect , ia agak sial dalam hal asmara. Sudah puluhan kali ia patah hati. Terakhir kali, ada seseorang dari masa lalu yang benar-benar membekaskan luka dalam hatinya sehingga membuatnya sangat hati-h