Langsung ke konten utama

5 Alasan Mengapa Harus Coba Yoforia



Bila anda tidak menjaga tubuh anda, maka tubuh anda tidak akan menjaga anda (mrlie.healthy)

Hai guys, beberapa hari yang lalu saya membaca bukunya Dr. Hiromi Shinya yang berjudul Revolusi Awet Muda. Ia adalah ahli endoskopi dari Jepang yang telah mengamati kondisi usus 35.000 orang di Jepang dan Amerika. Ia memulai bab pendahuluan dalam bukunya tersebut dengan kalimat mak jleb: Rahasia awet muda berawal dari usus. Dengan kata lain, ia mengungkapkan: you are what you eat. Tubuh anda terbentuk dari apa yang anda makan.
Kurang enzim, usus nggak pernah didetoks, pola makan yang tidak sehat. Ditambah lagi jarang olahraga. Saya nggak bisa bayangin kalau usus saya di-endoskopi. Hiks.
Dalam bukunya, Dr. Shinya menulis: terdapat sekitar 100 triliun dan 100 jenis bakteri yang hidup dan membentuk koloni di dalam usus manusia. Tentunya terdapat bakteri yang merugikan inangnya (manusia itu sendiri). Adapula bakteri baik yang menjaga fungsi usus. Adapula bakteri yang tidak dapat disebut baik atau jahat, yang disebut bakteri oportunis. Seseorang dikatakan sehat apabila di dalam ususnya terdapat 20% bakteri baik, 10% bakteri jahat, dan 70% bakteri oportunis. Jika bakteri jahat bertambah banyak, dapat diketahui bahwa kondisi dalam usus mengalami kemunduran (hal. 151-152)
Nah, inilah alasan harus cobain Yoforia.



1. Yoforia adalah fresh yoghurt yang memiliki live probiotics. Terdapat kurang lebih 16 milyar probiotik hidup di dalamnya. Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya (www.wikipedia.org) dengan kata lain, probiotik bisa disebut bakteri baik. Keberadaan mereka  membantu kelancaran sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dilansir dari www.hellosehat.com, probiotik memang secara natural ada dalam tubuh kita, namun kita juga bisa mendapatkan probiotik dari makanan, minuman, dan suplemen. Jenis probiotik yang biasa ditemukan dalam yoghurt adalah lactobacillus dan Bifidobacterium.

2. Next, Yoforia tidak melalui proses apapun setelah menjadi yoghurt seperti pemanasan atau UHT (ultra-high temperature) sehingga bakterinya tetap hidup dan manfaatnya terjaga. Beberapa manfaat lain mengonsumsi yoghurt adalah menjaga kesehatan tulang, sebagai sumber protein, vitamin dan mineral, serta membantu menurunkan berat badan. Masuk pak ekoo!

3. Yoforia menggunakan live probiotics khusus sehingga rasa yang dihasilkan tidak terlalu asam dan lebih creamy.

4. Yoforia mengandung dietary fiber (serat pangan) dari buah jeruk alami sehingga teksturnya lebih lembut dan cocok untuk diet. Tubuh kita sangat membutuhkan serat sekitar 30 gram setiap harinya. So, buah dan sayur wajib ada dalam menu harian kita. Kekurangan serat berakibat metabolisme terganggu, sering merasa lapar, berat badan terus naik, susah BAB/ sembelit, infeksi saluran cerna, dan lebih beresiko terserang penyakit jantung.


5. Yoforia memiliki banyak pilihan rasa unik. Paduan kesegaran buah dalam yoghurt yang creamy membuat Yoforia asyik dinikmati dan tidak eneg. Nah, guys kamu bisa cobain varian berikut:
1. Authentique. Si biru muda ini punya rasa yoghurt asli atau original.
2. Soursop Bliss. Si ijo ini punya rasa sirsak yang bikin segar dan bahagia.
3. Berry Smooth. Si merah dengan rasa stroberi ini tak kalah segar dan lembut di mulut.
4. Blueberry Good. Si biru tua ini mengandung ekstrak buah blueberry yang enak dan full manfaat.
5. Coffee Cream. Si coklat ini juga punya rasa kopi yang unik. Cocok buat pecinta kopi.
6. Peach Delight. Berasa fresh dan gembira sehabis cobain si botol orange ini.
7. Lychee Blast. Si ungu yang punya varian rasa terbaru ini punya rasa buah leci yang manis legit.
Nah, yang jadi favoritku adalah Yoforia rasa leci karena aslinya memang suka leci.
Tunggu apalagi! Buruan cobain Yoforia dan buktikan manfaatnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Novel 'mengejar-Ngejar Mimpi' Dedi Padiku

Judul Buku       : Mengejar-Ngejar Mimpi Penulis              : Dedi Padiku Penerbit            : Asma Nadia Publishing House Jumlah halaman: 324 halaman Tahun Terbit    : Mei 2014 Jungkir Balik Demi Mimpi             Kisah ini berawal dari impian. Mimpi seorang pemuda lugu bernama Dedi yang sejak kecil ditinggal orangtua. Ia menjadi sopir angkot demi bisa makan dan membiayai sekolah. Ia dipertemukan dengan sahabat-sahabat terbaik dan cinta pertama yang kandas, bersamaan dengan kelulusan sekolah.               Mimpinya untuk menjadi orang sukses tak pernah padam, meski suratan nasib mempermainkannya begitu kejam. Meski begitu, ia harus berjuang. Menjemput mimpi untuk bekerja di Jepang. Lagi-lagi, jalan takdir membelokkan arah hidupnya. Ia harus merasakan kembali menjadi sopir, kuli panggul, dan menantang kerasnya hidup di kota Palu dan Manado. Lantas, ibukota pun didatanginya dengan modal nekat, juga sempat berkhianat. Demi bertahan hidup di Jakarta, pekerjaa

Review Film Keluarga Cemara: Menyadarkan Kita akan Makna Keluarga

Assalamu’alaikum, kawans Alhamdulillah kami dapat kesempatan untuk nonton film yang barusan rilis, yaitu Keluarga Cemara. Film yang tayang serentak di bioskop Indonesia sejak tanggal 3 januari 2019 lalu, menyedot banyak penonton dari banyak kalangan. Orangtua, anak-anak, bahkan remaja. Segala usia lah. Di hari kedua tayang, kami sekeluarga berniat nonton mumpung ada jadwal tayang jam 19.15 di DP Mall. Pikir kami, nonton sudah dalam keadaan lega. Udah shalat isya dan makan malam. Jadilah habis maghrib kami turun gunung dalam keadaan mendung pekat. Hujan udah turun. Saya berdoa agar hujan segera berhenti demi menepati janji sama anak-anak. Alhamdulillah doa saya terkabul. Namun, eng ing eng! Ada tragedi kehabisan bensin di tengah jalan sehingga sampai di bioskop sudah lewat setengah jam. Ternyata jadwal tayang jam 19.15 juga sudah sold out. Akhirnya kepalang tanggung sudah sampai di sini. Kami ambil tiket yang mulai jam 21.35 dan dapat seat baris kedua dari layar. It means

(Resensi) Novel Guru Aini: Tentang Cita-Cita, Keberanian, dan Idealisme

Judul                : Guru Aini Penulis              : Andrea Hirata Penerbit            : Bentang Pustaka Cetakan            : pertama, Februari 2020 Jumlah hal        : 336 halaman ISBN                : 978-602-291-686-4 sumber: www.mizanstore.com             Gadis lulusan terbaik itu bernama Desi. Jelita, jangkung, dan cerdas bukan buatan meski berkemauan kuat dan berkepala batu. Orangtuanya juragan terpandang. Dengan berbagai anugerah itu, Desi bisa menjadi apapun yang dia inginkan. Namun tak dinyana, di usianya yang baru 18 tahun, dia sudah mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Desi ingin mengabdi di pelosok desa sebagai guru matematika sebab negeri ini kekurangan guru matematika. Desi tak sedikitpun tergiur oleh karir-karir menjanjikan di luar sana. Menjadi guru adalah panggilan jiwa.             Sang ayah memberikan hadiah sepasang sepatu olahraga untuk Desi untuk menggapai cita-citanya. Sepatu isti